Tukad Arca Bukan Hanya Tempat Pemandi

Tukad Arca bukan hanya tempat untuk masyarakat Desa Yangapi mandi, tetapi tukad arca memiliki berbagai potensi alam untuk dikembangkan. Tukad arca memiliki beberapa bagian. Pada bagian barat terdapat kolam ikan, pada bagian timur terdapat persawahan, pada bagian tengah terdapat tempat suci, penglukatan, dan pemandian. 

Kolam ikan dikelola oleh masyarakat setempat untuk mendapatkan penghasilan. I Wayan Naya (Bajang Sampan) selaku pengelola mengatakan ia setiap hari turun ke tukad (sungai) untuk memberi makan ikannya. Selain untuk memelihara ikan ia juga mencari pakan sapi diakibatkan melimpahnya rumput liar dan padang gajah yang ada di tukad Arca. 

Tidak hanya kolam ikan pada tukad arca terdapat persawahan yang dimiliki oleh masyarakat. Persawahan tersebut tidak terlalu luas namu bagi masyarakat pembuatan beberapa petak sawah di sana merupakan tempat yang strategis. 

Setelah sawah terdapat juga pura. Pura tersebut diberi nama Pura Arca. Pura tersebut dikelola oleh dua desa yang posisinya saling bersebrangan yaitu desa Yangapi dan Desa tigalasah. Di jeroan pura tersebut terdapat sumber mata air suci yang biasanya digunakan untuk upacara adat di agama hindu. Sumber air tersebut berasal dari kebutan tanah bukan dari PDAM. Di samping pura terdapat pancoran penglukatan yang digunakan untuk menyuciksn stau meminimalisasi hal kotor dalam diri manusia. Melangkah beberapa meter ke kiri dari pura terdapat pemandian yang biasanya digunakan oleh masyarakat membersihkan diri setelah melakukan aktivitas di sawah dan ada juga dengan tujuan mandi.  

Perjalanan ke tukad arca tidaklah mudah. Terdapat tiga jalur yang dapat ditempuh. Jalur yang pertama dari Pondok Sangkanaji jika melewati jalur ini maka perjalanan yang ditemput harus melewati jalan yang curam dan banyak bebatuan meskipun sangat singkat. Yang kedua dari jalan tikus sebelum jalan utama tukad arca. Pada jalan ini tidak terlalu curam namun cukup memakan waktu untuk menempuhnya. Yang ketiga jalan utama tukad arca. Pada jalan ini jalan sudah diisi jigjigan (tangga) sehingga lebih mudah untuk turun namun jalan menjadi licin dan mudah sekali terpeleset jika hujan. 

Tukad arca memiliki daya pikat yang luar biasa. Yowana desa Yangapi sempat membuat sebuah anjungan. Yang diberi nama anjungan Lembag Arca namun sekarang sudah tidak ada dikarenakan kurangnya pengelolaan yowana karena kesibukan masing-masing.